10 Tips Digital Marketing Untuk Bisnis Franchise

Dalam dunia bisnis, seringkali kita mendengar istilah bisnis “franchise (waralaba)”. Apa itu bisnis franchise?

Bisnis franchise adalah metode bisnis yang menjual barang atau jasa kepada orang lain (konsumen) dengan memberikan hak berupa merek, nama, sistem, serta tata cara penjualan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Di Indonesia sendiri, telah banyak pebisnis yang menjalankan bisnis franchise, apakah kamu salah satunya?

Sebagai bisnis franchise, kamu harus tahu bahwa persaingan bisnis franchise mengharuskan kamu untuk menggunakan strategi marketing yang tepat. Tujuannya agar kamu dapat memenangi persaingan dengan kompetitor.

Salah satu strategi marketing yang tepat untuk kamu lakukan yaitu “digital marketing”. Digital marketing membantu bisnis franchise kamu untuk lebih mudah ditemukan oleh banyak konsumen, meningkatkan pendapatan, dan membantu bisnis kamu lebih unggul dibanding kompetitor.

Ada 10 tips digital marketing untuk bisnis franchise kamu:

1. Memiliki Multi-Channel Marketing

Biasanya, strategi pemasaran franchise itu campur aduk, dari memakai media sosial, mengoptimasi di mesin pencari atau SEO, sampai menggunakan iklan yang menargetkan orang lokal.Tapi, kalau tiap strategi ini berjalan sendiri-sendiri tanpa komunikasi, bisa bikin bingung.

Idealnya, rencana pemasaran franchise kamu harus terjadi secara bersama-sama. Cara terbaik adalah menjaga kerjasama dan komunikasi yang baik antara channel. Terutama kalau kamu punya bisnis dengan banyak cabang, usahakan semuanya berjalan seirama.

Baik kamu yang kerja in-house atau pakai agensi digital marketing, yang penting setiap tim harus selalu berkoordinasi tentang campaign dan tujuannya. Itu cara terbaik buat bikin semuanya jalan mulus.

2. Google Bisnisku

Google bisnisku adalah tools Google yang digunakan untuk mempermudah calon konsumen mengetahui berbagai informasi bisnis franchise kamu. Misalnya nama bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, alamat email, alamat website, jam operasional, bahkan review konsumen yang pernah menggunakan franchise kamu.

Google bisnisku juga dapat menjadi salah satu media komunikasi dengan calon konsumen, mempermudah kamu mendapatkan review dari konsumen, serta membantu bisnis franchise kamu muncul di Google Maps.

Location3 mengatakan bahwa, 86% orang mengetahui sebuah bisnis melalui Google Maps, itu artinya sangat penting bisnis franchise kamu muncul di Google Maps.

Kamu bisa melihat faktanya pada gambar dibawah:

Sumber: Location3

3. Google Ads

Google Ads adalah salah satu jenis iklan PPC (Pay Per Click) yang disediakan oleh Google untuk mempromosikan bisnis franchise kamu melalui mesin pencari google.

Melalui iklan Google, kamu bisa menampilkan iklan menggunakan kata kunci yang relevan dengan bisnis franchise kamu, sehingga bisnis franchise kamu mudah ditemukan di Google.

Kamu juga bisa menentukan target audiens yang tepat untuk mendapatkan konsumen yang lebih tertarget (berpotensial), serta membantu website kamu berada pada halaman pertama Google.

Untuk mendaftarkan bisnis kamu pada Google Ads, kamu bisa melakukan pendaftaran pada website resmi Google Ads.

Berikut contoh Google Ads:

4. Content Marketing

Content marketing adalah strategi digital marketing yang berfokus dalam merencanakan, membuat, dan mendistribusikan konten yang relevan, konsisten, dan mampu menarik perhatian audiens agar tertarik menggunakan produk atau jasa franchise kamu.

Webfx mengatakan bahwa 90% perusahaan (organisasi bisnis) sudah menggunakan content marketing untuk kemajuan bisnis mereka. Dan 82% konsumen lebih percaya dengan sebuah bisnis setelah membaca konten yang disediakan.

Kamu bisa lihat pada gambar dibawah:

Sumber: Webfx

Maka dari itu, kamu juga harus membuat content marketing demi kemajuan bisnis franchise kamu. Berikut 7 tips melakukan content marketing:

• Tentukan tujuan marketing.
• Tentukan buyer persona.
• Buat konten yang berkualitas dan sesuai tren.
• Distribusikan konten di berbagai media sosial.
• Lakukan evaluasi konten untuk menghasilkan konten yang berkualitas.

Baca juga: 7 Tools Untuk Memaksimalkan Content Marketing .

5. Social Media Marketing

Social media marketing adalah metode promosi (pemasaran) produk atau jasa dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial, seperti Youtube, Facebook, Instagram, WhatsApp atau platform media sosial lainnya.

Social media marketing membantu kamu mendapatkan calon konsumen yang baru, meningkatkan pengunjung website dan peringkat website pada mesin pencarian.

Bukan hanya itu, Sprout Social mengatakan, 75% orang-orang akan melakukan pembelian setelah melihat suatu produk melalui media sosial.

Kamu bisa melihat pada gambar dibawah dibawah:

Sumber: Sprout Social

Untuk melakukan social media marketing, ada 7 tips yang perlu kamu perhatikan:

• Riset konsumen.
• Buat goals (tujuan) iklan yang jelas.
• Analisa kompetitor.
• Buat konten yang relevan dan menarik.
• Tentukan waktu posting yang tepat.
• Manfaatkan Ads (Facebook Ads atau Instagram Ads).
• Lakukan evaluasi.

Nah, apakah kamu sudah mengetahui waktu posting yang tepat pada media sosial? Atau cara menganalisa kompetitor? Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai 7 tips diatas, kamu bisa membaca artikel mengenai 7 tips sukses melakukan social media marketing.

6. Optimalisasi Website

Tips digital marketing selanjutnya melakukan optimalisasi website bisnis franchise kamu. Optimalisasi website adalah proses membuat perubahan pada website untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi pada Search Engine Result Page (SERP).

Apa saja yang harus dilakukan untuk optimalisasi website?

• Lakukan optimalisasi SEO untuk setiap halaman website (SEO On Page dan SEO Off Page).
• Tingkatkan kecepatan website.
• Atur responsive website.

7. Optimasi SEO Lokal

Mengoptimasi SEO lokal menggunakan teknik pengoptimalan untuk menarik perhatian pelanggan dalam wilayah tertentu dan meningkatkan posisi kamu dalam hasil pencarian alami. Jadi, gak heran kalau strategi ini jadi hal yang penting buat para pengusaha yang serius dengan pemasaran waralaba secara online.

Tips SEO Lokal untuk waralaba:

• Mulailah dengan penelitian kata kunci.
• Buat struktur situs web yang terorganisir.
• Buat konten asli yang fokus pada lokasi kamu.
• Dapatkan tautan dari situs web terkemuka.
• Pastikan informasi Nama, Alamat, Nomor Telepon kamu konsisten di semua daftar online.

8. Email Marketing

Email marketing adalah strategi marketing dengan cara mengirim email kepada konsumen atau calon konsumen. Email dapat berisi deskripsi produk, penawaran produk, atau penawaran harga diskon (promo).

Untuk membuat email marketing, kamu tidak lagi menggunakan aplikasi Gmail atau Yahoo, karena kamu akan mengirim email dalam jumlah yang banyak. Ada beberapa tools yang bisa kamu gunakan, seperti Mailchimp, BenchMark, atau VerticalResponse.

Ketiga tools diatas, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk mengetahuinya, kamu bisa membaca lebih lengkap pada artikel mengenai apa itu email marketing.

Melalui email marketing, kamu dapat memberi informasi penting mengenai bisnis franchise kamu secara personal, sehingga membuat kamu memiliki hubungan yang lebih dekat (engaging) dengan mereka.

Hal ini tentunya juga akan mendorong mereka untuk menggunakan bisnis franchise kamu.

Tips melakukan email marketing:

• Pilih tools email marketing yang tepat (Mailchimp, BenchMark, atau VerticalResponse).
• Buat email list (email calon konsumen yang menjadi target kamu).
• Lakukan segmentasi konsumen untuk meningkatkan efektivitas email marketing yang akan kamu lakukan.
• Buat konten yang menarik.
• Pelihara komunikasi yang baik dengan konsumen.
• Terus lakukan evaluasi email marketing.

Baca juga: Tips Sukses Melakukan Email Marketing .

9. Punya Rencana yang Terpadu dan Berulang

Franchise bisa mendapatkan manfaat dari rencana digital marketing yang kokoh yang dapat digunakan berulang kali.

Secara ideal, rencana digital marketing yang terpadu adalah:

• Jenis kampanye yang kamu jalankan (misalnya, kesadaran merek)
• Saluran yang kamu gunakan (seperti pemasaran melalui email atau Google Ads)
• Tujuan kampanye kamu
• Waktu yang akan digunakan untuk melacak kinerja
• Template yang bisa dengan mudah dibuat kembali untuk lokasi yang akan datang

10. Respon Feedback Pelanggan

Salah satu cara lain yang bisa kamu lakukan untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan adalah dengan membuat mereka merasa didengarkan.

Fokus pada masukan pelanggan tidak hanya akan memperbaiki citra merek kamu, tetapi juga memungkinkan kamu untuk mengawasi bagaimana pandangan keseluruhan tentang bisnis kamu .

Langkah awal yang bagus adalah dengan menambahkan formulir feedback sederhana di situs web kamu untuk meminta komentar dari mereka. kamu juga bisa menggunakan ulasan atau masukan positif dengan membagikannya di media sosial kamu. Platform sosial juga bisa menjadi tempat yang baik untuk meminta masukan.

Selain itu, kamu bisa lebih kreatif dengan mengadakan jajak pendapat atau bertanya kepada pengikut kamu tentang hal-hal seperti produk, layanan, atau desain logo baru. (Ingat, orang suka berbagi pendapat!)

Dan, tentu saja, selalu bijaksana untuk terus memantau ulasan online kamu sehingga kamu bisa dengan cepat mengatasi masalah atau tanggapan negatif.

Nah itulah 10 tips digital marketing yang dapat membantu bisnis franchise kamu lebih unggul dari kompetitor. Sebagai agensi digital marketing yang kompeten, Whello memiliki jasa digital marketing untuk bisnis franchise. Whello akan memberikan strategi digital marketing yang tepat dan sesuai untuk bisnis franchise kamu, serta memastikannya agar berjalan dengan lancar, sehingga kamu dapat fokus menjalankan bisnis.