Menarik perhatian konsumen dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian adalah tantangan yang cukup besar. Salah satu solusi yang paling efektif untuk meningkatkan penjualan di dunia digital marketing adalah dengan menggunakan Google Ads untuk eCommerce.
Dengan memanfaatkan Google Ads, bisnis eCommerce dapat menampilkan produk mereka di depan calon pelanggan yang tepat pada waktu yang tepat. Nah, jika kamu masih bingung, artikel ini akan membahas cara menggunakan Google Ads untuk website eCommerce, bagaimana memanfaatkannya, tipe iklan yang tepat untuk eCommerce, serta strategi yang bisa diterapkan.
Daftar isi
Cara Melakukan Iklan Google Ads untuk Website eCommerce
Untuk menjalankan iklan Google Ads yang efektif pada website eCommerce, ada beberapa langkah penting yang perlu diikuti. Mulai dari membuat akun hingga mengoptimalkan kampanye, berikut adalah cara menjalankan Google Ads untuk eCommerce:
1. Buat Akun Google Ads
Jika belum memiliki akun Google Ads, buat akun dengan mengunjungi situs Google Ads. Isi detail bisnis dan informasi pembayaran, lalu ikuti instruksi untuk menyelesaikan pengaturan akun.
2. Tentukan Tujuan Kampanye
Pilih tujuan kampanye yang sesuai, seperti ‘Sales‘ untuk toko eCommerce. Google akan memberi opsi tipe kampanye seperti Search, Performance Max, Display, Shopping, Video, dan Demand Gen.
3. Tentukan Strategi Bidding
Fokus pada konversi atau nilai konversi untuk eCommerce. Kamu bisa menetapkan Cost per Acquisition (CPA) atau menggunakan strategi akuisisi pelanggan untuk mendapatkan pelanggan baru.
4. Atur Pengaturan Kampanye
Tentukan jaringan iklan (misalnya, Search), lokasi target, bahasa, dan audiens. Nonaktifkan Display Network untuk kampanye pencarian agar lebih efektif.
5. Riset Kata Kunci
Gunakan kata kunci yang tepat untuk memicu iklan kamu. Hindari menggunakan broad match di awal dan targetkan kata kunci transaksional yang relevan dengan produk kamu.
6. Tulis Copy Iklan yang Menarik
Buat iklan dengan salinan yang relevan dan menarik. Gunakan headline dan deskripsi yang unik serta sesuai dengan halaman produk dan kata kunci.
7. Tetapkan Anggaran
Tentukan anggaran harian berdasarkan estimasi biaya dan konversi dari Google. Kamu juga dapat menyesuaikan anggaran sesuai kebutuhan.
8. Luncurkan, Pantau, dan Optimalkan
Setelah kampanye diluncurkan, pantau performanya secara berkala. Periksa kata kunci, tambahkan kata kunci negatif, dan optimalkan iklan untuk performa yang lebih baik.
Google Merchant Center untuk eCommerce
Google Merchant Center adalah platform yang sangat penting untuk eCommerce. Ini memungkinkan kamu mengunggah detail produk, seperti harga, deskripsi, dan gambar, ke Google sehingga bisa digunakan dalam iklan Google Shopping.
Selain itu, Merchant Center membantu memastikan bahwa informasi produk kamu selalu up-to-date di hasil pencarian. Keuntungan menggunakan Google Merchant Center adalah kemampuannya untuk menampilkan produk kamu di bagian atas hasil pencarian Google dalam format visual, yang sangat menarik bagi konsumen.
Iklan ini sering disebut Google Shopping Ads dan merupakan salah satu cara paling efektif untuk mempromosikan produk eCommerce secara langsung.
Tipe Iklan Google untuk eCommerce
Dalam dunia eCommerce yang kompetitif, pemilihan jenis iklan yang tepat di Google Ads sangat penting untuk menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan penjualan. Setiap tipe iklan memiliki fitur unik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis kamu.
A. Shopping Campaigns
Kampanye ini menampilkan produk secara visual dengan gambar, harga, dan nama produk. Shopping Campaigns sangat efektif untuk menarik perhatian pembeli yang sudah memiliki niat untuk membeli, karena mereka menunjukkan detail produk langsung di hasil pencarian Google.
B. Search Campaigns
Kampanye pencarian memungkinkan kamu menampilkan iklan teks di hasil pencarian Google. Iklan ini muncul berdasarkan kata kunci yang relevan, dan sangat efektif untuk menjangkau pelanggan yang sedang mencari produk tertentu.
C. Performance Max Campaigns
Kampanye ini menggunakan kecerdasan buatan untuk menampilkan iklan di berbagai jaringan Google, termasuk Search, Display, YouTube, dan Gmail.
Performance Max Campaigns dirancang untuk memaksimalkan konversi dengan menggunakan data untuk menemukan audiens yang paling relevan.
D. Display Campaigns
Iklan Display muncul di situs web dan aplikasi dalam jaringan Display Google. Iklan ini umumnya berupa banner visual dan berguna untuk meningkatkan brand awareness serta menarik perhatian audiens yang mungkin tidak sedang mencari produk kamu.
E. Local Campaigns
Kampanye lokal dirancang untuk menarik pelanggan ke lokasi fisik kamu. Iklan ini dapat ditampilkan di Google Search, Google Maps, dan Google Display Network untuk meningkatkan kunjungan ke toko fisik.
F. Demand Gen Campaigns
Kampanye Demand Gen Campaigns fokus pada generasi permintaan untuk produk kamu dengan menargetkan audiens yang memiliki minat atau kebutuhan terhadap kategori produk tertentu. Ini membantu menciptakan kesadaran dan memicu ketertarikan.
G. YouTube Ads
YouTube Ads memungkinkan kamu untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan format video.
Kamu dapat menargetkan iklan berdasarkan demografi, minat, atau perilaku pengguna, sehingga efektif untuk meningkatkan brand awareness dan konversi.
Strategi Terbaik untuk Google Ads di Website eCommerce
Untuk mencapai hasil yang optimal, kamu harus mengembangkan strategi yang matang dalam menjalankan Google Ads untuk eCommerce. Berikut adalah beberapa strategi terbaik yang bisa diterapkan:
1. Struktur Campaign Google Ads Secara Rinci
Struktur campaign Google Ads yang optimal untuk website eCommerce melibatkan penentuan tujuan yang jelas, pemilihan jenis campaign seperti Search, Display, dan Shopping, serta pengelompokan iklan dalam ad group yang relevan.
Targeting campaign kamu juga harus tepat, meliputi kata kunci, demografi, dan perilaku pengguna. Atur kategori produk (misalnya, sepatu) dan grup iklan untuk sub-kategori (misalnya, merek seperti Adidas, Nike). Semakin rinci setting campaign Google Ads kamu, maka akan semakin mudah pengelolaan dan kontrol anggaran kamu.
2. Tautkan Langsung ke Produk Terlaris dalam Iklan Teks
Alih-alih mengarahkan pelanggan ke halaman kategori, arahkan mereka ke halaman produk terlaris. Ini mempercepat proses pembelian dan meningkatkan quality score Google Ads kamu.
3. Pendekatan Spesifik Namun Fleksibel
Strategi iklan bergantung pada industri dan platform eCommerce yang digunakan. Walaupun kamu harus spesifik dalam mengatur peraturannya, tapi kamu harus tetap fleksibel. Ini artinya kamu harus tetap terbuka terhadap perubahan dan gunakan Google Ads Experiments untuk menguji variasi kampanye.
4. Manfaatkan Ekstensi Iklan Google, Terutama Ekstensi Harga
Pastikan semua ekstensi yang mungkin diaktifkan untuk meningkatkan skor kualitas dan visibilitas iklan. Ekstensi harga ini sangat berguna untuk menyoroti harga produk.
5. Smart Bidding SKU Produk, Nomor Bagian, dan Nomor Model
Fokuskan kata kunci spesifik seperti SKU atau model produk, karena pencarian ini memiliki tingkat konversi yang tinggi. Atur smart bidding sedemikian rupa dan gunakan Dynamic Insertion untuk menyertakan informasi ini dalam iklan.
6. Lanjutkan Pemeliharaan dan Optimasi Terjadwal
Meskipun kampanye kamu berkinerja baik, jangan abaikan pemeliharaan rutin. Terus tinjau laporan dan pastikan tidak ada pencarian yang tidak relevan memakan anggaran harian kamu.
7. Manfaatkan Audiens Dalam Pasar
Targetkan audiens yang sedang mencari produk mirip dengan yang kamu jual. Sesuaikan tawaran berdasarkan audiens dengan intent tinggi untuk meningkatkan efisiensi kampanye.
8. Jangan Lupakan Dynamic Search Ads
Gunakan Dynamic Search Ads untuk iklan otomatis berdasarkan inventaris produk kamu. Ini membantu dalam penelitian kata kunci dan menghemat waktu.
Tingkatkan Penjualan Online Kamu dengan Google Ads!
Google Ads menawarkan banyak peluang bagi bisnis eCommerce untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan. Dengan memanfaatkan Google Merchant Center dan memilih tipe iklan yang tepat, kamu dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan mendapatkan hasil yang optimal.
Tingkatkan performa bisnis kamu dengan jasa Google Ads dari Whello! Kami mengimplementasikan strategi digital marketing yang terintegrasi untuk memastikan iklan kamu menjangkau audiens yang tepat.
Dengan melakukan competitive analysis, kami dapat mengidentifikasi tren dan taktik efektif yang digunakan oleh kompetitor kamu. Ini memungkinkan kami untuk merancang kampanye iklan yang lebih efektif untuk bisnis kamu.
Bagaimana cara melakukan Google Ads untuk website eCommerce?
Buat akun Google Ads, pilih jenis kampanye yang sesuai (misalnya Shopping, Search, Display), atur anggaran, pilih target audiens, dan buat iklan yang menarik dengan tautan langsung ke produk.
Apa tipe Google Ads untuk website eCommerce?
Tipe Google Ads untuk eCommerce meliputi Shopping Campaigns, Search Campaigns, Performance Max Campaigns, Display Campaigns, Local Campaigns, Demand Gen Campaigns, dan YouTube Campaigns.
Boost omset penjualan di website kamu dengan SEA!
Maksimalkan omset bisnismu dan dapatkan keuntungan dengan strategi SEA yang tepat. Mulai konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Research Competitor Ads: Strategi Intip Iklan Kompetitor
Ketahui strategi iklan kompetitor kamu dengan melakukan Research Competitor Ads. Dengan ini strategi pemasaran kamu akan lebih optimal!
Apa Itu Back End Developer? Skill dan Tugas Utamanya
Pelajari tentang Back End Developer, skill yang harus dimiliki, dan tanggung jawab utama mereka dalam dunia teknologi informasi disini!
Ketahui Perbedaan Front End dan Back End Developer
Ketahui perbedaan Front End dan Back End Developer. Pahami peran penting masing-masingnya dalam artikel berikut!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!