Tahukah kamu, ketika mengunjungi website untuk pertama kalinya, 96% pengunjung website meninggalkan website tanpa melakukan aksi (pembelian). Mereka lebih suka melakukan pembelian setelah 2 hingga 4 kali mengunjungi website. Hal ini dibuktikan dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Quicksprout . Kamu bisa melihat pada gambar dibawah:
Sumber: Quicksprout
Untuk membuat mereka agar melakukan pembelian, remarketing menjadi salah satu strategi marketing yang bisa kamu lakukan.
Daftar isi
Apa Itu Remarketing?
Remarketing adalah cara yang efisien untuk menampilkan iklan spesifik kepada visitor (pengunjung website) yang pernah mengunjungi website kamu sebelumnya.
Remarketing membuat mereka semakin yakin untuk melakukan transaksi (pembelian). Remarketing dapat dilakukan melalui Google Ads maupun Facebook Ads.
Apakah bisnis franchise juga perlu melakukan remarketing? Jawabannya “perlu”. Berikut 4 alasannya:
1. Mendapatkan Konsumen yang Tertarget
Remarketing campaign memungkinkan kamu untuk mendapatkan calon konsumen yang tertarget. Karena kamu hanya menargetkan iklan kepada orang yang tepat, yaitu mereka yang pernah mengunjungi website kamu.
Kamu dapat membuat iklan berdasarkan umur, demografi, atau minat mereka untuk membuat mereka tertarik dengan bisnis franchise kamu.
2. Meningkatkan Brand Awareness
Brand awareness adalah kemampuan konsumen dalam mengenali atau mengingat sebuah merek (brand), seperti apa saja manfaat dari produk tersebut, kelebihan/kekurangan produk, atau karakteristik suatu produk.
Ketika kamu melakukan remarketing campaign, artinya kamu kembali mengenalkan produk kepada mereka, sehingga membuat mereka untuk mengenal dan mengingat bisnis franchise kamu.
3. Mendapatkan Lebih Banyak Konsumen
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin pertama (mendapatkan konsumen yang tertarget), bahwa ketika melakukan remarketing kamu akan menargetkan iklan kepada orang yang tepat untuk mendapatkan konsumen yang tertarget.
Hal ini tentunya juga akan membuat bisnis franchise kamu mendapatkan lebih banyak konsumen, karena kamu telah memperkenalkan produk kepada mereka yang membutuhkan.
4. Meningkatkan Pendapatan
Jika remarketing campaign berjalan dengan baik, maka kamu akan mendapatkan lebih banyak konsumen. Semakin banyak konsumen yang kamu dapatkan, maka pendapatan bisnis juga akan meningkat.
Oleh karena itu, kamu juga harus memastikan bahwa remarketing campaign yang kamu lakukan sudah berjalan dengan baik untuk mendapatkan hasil yang baik pula.
Ada 4 tips melakukan remarketing campaign yang perlu kamu ketahui sebelumnya:
- Lakukan segmentasi audiens (pengelompokan audiens).
- Lakukan remarketing pada waktu yang tepat.
- Lakukan pembaharuan konten yang lebih menarik.
- Berikan (tawarkan) harga promo.
Penutup
Dengan melakukan segmentasi audiens yang tepat dan melakukan remarketing pada waktu yang tepat, akan membantu remarketing campaign kamu dapat berjalan dengan baik. Apalagi didukung dengan konten yang menarik. Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai 4 tips diatas, kamu dapat membaca artikel mengenai 4 tips melakukan remarketing campaign.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan remarketing dengan menggunakan SEO. Caranya, kamu bisa memanfaatkan jasa SEO dari Whello. Di Whello, kami siap membantu kamu mengembangkan strategi SEO yang sesuai dengan karakteristik website kamu, sehingga kamu dapat lebih mudah ditemukan secara organik oleh calon pelanggan. Yuk, konsultasikan kebutuhanmu dengan tim ahli SEO kami secara gratis sekarang juga!
Ayo mulai kembangkan bisnismu dengan Digital Marketing!
Kamu ingin mengembangkan bisnismu secara digital? Bingung harus mulai dari mana? Konsultasikan bisnismu bersama specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Apa Itu Back End Developer? Skill dan Tugas Utamanya
Pelajari tentang Back End Developer, skill yang harus dimiliki, dan tanggung jawab utama mereka dalam dunia teknologi informasi disini!
Ketahui Perbedaan Front End dan Back End Developer
Ketahui perbedaan Front End dan Back End Developer. Pahami peran penting masing-masingnya dalam artikel berikut!
Social Listening: Pahami Audiens Lewat Media Sosial
Manfaatkan social listening untuk memahami audiens Anda. Temukan tren dan opini di media sosial yang dapat mendukung di sini!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!