Untuk membuat website mendapatkan peringkat yang lebih baik pada hasil pencarian Google, ada beberapa strategi optimalisasi SEO yang bisa dilakukan, tidak terkecuali untuk website berbasis WordPress.
Misalnya dengan menentukan keyword yang tepat untuk konten website, mengatur permalink, membuat konten yang berkualitas, menggunakan plugin SEO, dan sebagainya. Namun, dari beberapa strategi tersebut, tentu kamu juga bisa fokus pada hal-hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu (prioritas section).
Di bawah ini ada 12 tips SEO WordPress yang bisa kamu lakukan sebagai langkah awal.
1. Instal Plugin SEO WordPress
Hal utama yang bisa dilakukan untuk meningkatkan optimalisasi SEO pada mesin pencarian yaitu dengan menginstal plugin yang memiliki kontrol penuh untuk optimalisasi SEO website kamu.
Ada beberapa plugin yang bisa kamu gunakan, seperti Yoast SEO atau All In One SEO. Kamu tidak perlu menggunakan keduanya, pilih salah satu yang akan kamu install.
Dalam hal ini, Whello menggunakan plugin Yoast SEO karena plugin ini memudahkan Whello untuk mengoptimalkan setiap halaman dan postingan menggunakan keyword tertentu.
Selain itu, plugin ini juga menawarkan built-in analysis berdasarkan update terbaru algoritma Google. Bahkan kita juga bisa membuat sitemap XML dan menambahkan schema markup ke website.
Baca juga: Penjelasan Lengkap Schema Markup, Solusi Untuk CTR Booster!
2.Gunakan Keyword Yang Tepat
Keyword merupakan salah satu faktor pertimbangan Google dalam menentukan peringkat sebuah website. Sehingga penting bagi kamu menggunakan keyword yang tepat untuk setiap halaman website.
Dan untuk menemukan keyword yang tepat, kamu perlu melakukan riset keyword terlebih dahulu, ada beberapa tools yang bisa membantu kamu, seperti KWFinders, SEMrush, Ubersuggest, dan masih banyak yang lain yang telah kita bahas pada artikel sebelumnya mengenai 12 tools gratis untuk riset keyword.
3. Optimalkan Struktur Permalink
Secara default, WordPress menghasilkan struktur permalink yang cukup panjang,yaitu berupa tanggal dan nama URL, contohnya seperti berikut.
https://whello.id/2017/08/10/judul_postingan
Sedangkan permalink yang disukai oleh Google mengandung judul atau keyword pada halaman tertentu. Permalink yang lebih pendek juga akan memberikan performa yang lebih baik.
Oleh karena itu, kamu bisa membuat permalink menggunakan post name. Cara ini akan membuat keyword lebih mudah terlihat ketika website tampil di Google.
https://whello.id/judul_postingan
Kamu dapat mengubah permalink melalui dashboard wordPress. Silahkan pilih menu Setting>>Permalink, kemudian pilih radio button post name dan klik tombol save change untuk menyimpan perubahan.
4. Membuat Konten yang Berkualitas
Google sangat menyukai sebuah website yang menyediakan konten yang berkualitas tinggi, tidak terkecuali untuk website kamu, kamu juga harus mampu membuat konten yang berkualitas. Selain itu,konten kamu juga harus memberikan manfaat bagi banyak orang.
Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat konten yang berkualitas:
- Tentukan topik konten.
- Gunakan kata kunci yang tepat.
- Buat judul konten yang menarik.
- Ciptakan engaging content.
- Masukan link terkait.
Mungkin sekarang kamu bingung dalam menentukan sebuah topik yang tepat untuk konten kamu, atau bingung cara menciptakan engaging content. Jangan khawatir, kamu bisa membaca artikel sebelumnya mengenai 5 tips menulis konten berkualitas untuk optimalisasi SEO yang membahas lima poin diatas.
Baca juga: Tips Copywriting dalam Menulis Konten
5. Atur Meta Tag yang Benar
Meta Tag adalah strategi SEO yang membantu menampilkan website pada halaman hasil pencarian. Meta tag ini akan membantu memberi tahu mesin pencari mengenai konten yang ada pada website kamu
Meta tag terdiri dari tiga jenis, yakni meta title, meta description, dan meta keyword. Dan perlu kamu ingat,bahwa meta tag tidak ditulis bersamaan dengan isi konten yang kamu buat.
Lalu bagaimana cara mengatur meta tag? kamu bisa mempelajarinya pada artikel sebelumnya mengenai pengertian dan jenis meta tag untuk SEO.
6. Gunakan Tag Header
Google akan melakukan pengecekan pada tag header HTML seperti H1, H2, H3,dan seterusnya untuk menentukan tingkat relevan dari konten kamu. Biasanya pada sebuah artikel terdapat satu tag H1 dan beberapa tag H2 dan H3 di dalamnya.
Untuk tag H1 pada WordPress secara default terdapat pada judul artikel dan pada tag tersebut mengandung judul atau keyword. Selain pada judul, keyword juga harus ada pada sub judul yaitu tag H2 atau H3 bisa berupa keyword atau variasi long tail keyword yang terdapat dalam konten.
7. Maksimalkan Image SEO
Setiap website tentu memiliki konten gambar untuk membuat tampilan website semakin menarik, misalnya gambar untuk header, feature image pada artikel dan lain sebagainya. Namun saat memasukan gambar pada website,kamu juga perlu melakukan optimalisasi image SEO
Ada 5 cara yang bisa kamu lakukan
- Beri nama file gambar sesuai keyword.
- Buat alt text yang lengkap.
- Kompress gambar.
- Pilih format gambar yang tepat.
- Gunakan gambar SVG jika perlu.
Baca juga: 5 Tips Memaksimalkan Image SEO Website
8. Tambahkan Internal Link
Untuk meningkatkan SEO sebuah website kamu juga perlu menambahkan internal link, yaitu link yang berasal dari sebuah halaman website ke halaman yang lain dalam website yang sama.
Internal link berguna untuk membantu pengunjung membaca artikel yang relevan di website kamu, sehingga dapat meningkatkan waktu kunjungan mereka ke website. Selain itu, informasi pada website kamu juga akan menjadi lebih terstruktur.
Direkomendasikan menggunakan 3 -5 internal link untuk setiap postingan, namun bisa lebih banyak jika konten kamu memiliki lebih banyak data.
Untuk menambahkan internal link, blok kata atau kalimat yang kamu beri link, kemudian klik icon rantai dan masukan link yang ingin kamu tautkan kemudian tekan enter.
Baca juga: Mengenal Pentingnya Internal Link
9. Bangun Backlink
Backlink merupakan faktor yang masih cukup penting dimiliki sebuah website untuk meningkatkan rangking dan mudah bersaing di hasil pencarian.
Untuk membangun backlink, disarankan menggunakan link artikel yang berasal dari website yang memiliki kualitas yang baik.
Ada beberapa cara untuk mendapatkan link dari website lain, salah satunya dengan menawarkan artikel kamu untuk di publish di website mereka yang disertai dengan link yang mengarah ke artikel atau website kamu.
10. Gunakan Protokol HTTPS
Pada tahun 2014, Google merilis sebuah algoritma terbaru mereka mengenai sebuah website harus menggunakan protokol HTTPS, termasuk website berbasis WordPress.
Protokol ini menggunakan teknologi keamanan yang memungkinkan kamu untuk melakukan enkripsi terhadap data yang akan ditransmisikan antara klien dan server, teknologi tersebut yaitu Secure Socket Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS).
Dan website yang tidak menggunakan protokol HTTPS akan kesulitan bersaing di SERP. Untuk menggunakan protokol HTTPS, ada beberapa plugin WordPress yang bisa mempermudah kamu.
Untuk melakukannya, kamu bisa membaca pada artikel sebelumnya mengenai perbedaan HTTP dan HTTPS.
11. Periksa Pengaturan Visibilitas Website
WordPress memungkinkan kamu untuk menyembunyikan website dari mesin pencari, terutama ketika kamu melakukan berbagai pengaturan sebelum go public. Pengaturan visibilitas ini akan membuat website kamu tidak terindeks oleh mesin pencari
Sehingga saat melakukan optimalisasi SEO, pastikan pengaturan visibilitas website kamu tidak dicentang agar bisa terindeks Google.
Kamu bisa melihat pada dashboard WordPress dengan mengklik menu “Setting” dan pilih bagian “Reading”.
12. Buat Sitemaps XML dan HTML
Sitemaps XML adalah daftar halaman website yang ditujukan kepada mesin pencari agar website mudah ditemukan. Sedangkan sitemaps HTML adalah daftar halaman website yang ditujukan untuk pengunjung website.
Untuk membuat sitemaps, kamu bisa mendaftarkan sitemaps website kamu di Google Search Console, berikut caranya:
A. Masuk ke beranda Google Search Console website kamu.
B. Pilih menu “Sitemaps”.
C. Tambahkan file “sitemaps.xml” dan klik tombol “Submit”.
D. Jika sudah berhasil, maka akan muncul status “Success (Sukses)” pada daftar sitemaps. Jika belum berhasil, kamu bisa tunggu hingga proses berhasil.
Demikian 12 tips optimalisasi SEO yang bisa kamu lakukan untuk website WordPress kamu, kira-kira kamu sudah melakukan poin nomor berapa? Atau kamu punya tips lain? Tulis doong di kolom komentar dibawah! Dan jika kamu kesulitan untuk melakukannya sendiri, Whello sebagai agensi digital marketing akan membantu mengoptimalisasikan SEO untuk website kamu, kamu bisa melihat portofolio Whello terlebih dahulu dan lakukan konsultasi gratis bersama tim Whello. Hubungi kontak Whello sekarang yuk!