SEO (Search Engine Optimization) adalah upaya optimalisasi website untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik di hasil pencarian Google secara organik. SEO berperan dalam meningkat performa dalam pencarian di mesin pencari.
SEO juga menjadi salah satu strategi untuk menaikkan ranking sebuah website atau blog. Dengan mendapatkan ranking tertinggi di hasil pencarian, tentu trafik website kamu juga akan meningkat.
Daftar isi
50 Istilah Penting dalam SEO beserta Penjelasan Lengkapnya
Sebelum mengenal lebih jauh tentang SEO, akan lebih baik jika kamu berkenalan terlebih dahulu dengan beberapa istilah penting dalam SEO. Banyak sekali istilah-istilah yang perlu diketahui agar tidak salah dalam mengimplementasikannya.
1. SEO On Page
SEO On Page adalah strategi optimalisasi SEO yang dilakukan pada website itu sendiri.
Baca juga: 10 Tips Sukses Melakukan SEO On Page
2. SEO Off Page
SEO Off Page adalah strategi optimalisasi SEO yang dilakukan di luar website.
Baca juga: 4 Tips Sukses Melakukan SEO Off Page
3. Keyword
Keyword (kata kunci) adalah kata yang digunakan mesin pencari untuk menganalisis suatu website atau blog.
4. Short Tail Keyword
Short tail keyword adalah kata kunci yang singkat dan pada umumnya terdiri dari satu atau dua kata.
5. Long Tail Keyword
Long tail keyword merupakan kata kunci turunan dari kata kunci short tail keyword. Long tail keyword biasanya lebih spesifik, tertarget, dan tingkat persaingan kata kunci yang digunakan pada mesin pencarian juga kecil.
Baca juga: Mengenal Istilah Short Tail Keyword dan Long Tail Keyword
6. Riset Keyword
Riset Keyword adalah Usaha yang dilakukan untuk mengetahui keyword yang banyak digunakan oleh pengguna di internet, serta mengetahui informasi mengenai tingkat persaingan masing-masing keyword.
Baca juga: 12 Tools Gratis Untuk Riset Keyword
7. LSI
LSI (Latent Semantic Indexing) adalah keyword yang berhubungan dengan keyword utama.
Baca juga: Pengertian LSI (Latent Semantic Keyword) dan Tips Menggunakannya
8. Do Follow Link
Do Follow digunakan saat melakukan backlink (link building), Do Follow link berasal dari dua suku kata yaitu “do” dan “follow” yang berarti “mengikuti”. Sehingga ketika kamu melakukan link building, maka Google akan mengindeks link tautan yang digunakan.
9. No Follow Link
Sama dengan do follow link, no follow link juga digunakan saat melakukan backlink (link building). No Follow link berasal dari kata “no” dan “follow”, dan ketika kamu melakukan link building, maka Google tidak akan mengindeks link tautan yang kamu gunakan.
Baca juga: Mengenal Istilah Do Follow dan No Follow Link
10. Anchor Text
Anchor text adalah teks yang digunakan untuk meletakkan link pada sebuah backlink. Buatlah anchor text yang sesuai dengan kata kunci (keyword) yang kamu targetkan.
Baca juga: 6 Jenis Anchor Text Untuk Backlink
11. CTA
CTA (Call to Action) adalah tombol yang berfungsi untuk mengarahkan pengunjung iklan dan website melakukan aksi (suatu tindakan tertentu).
Baca juga: Tips dan Trik Membuat CTA yang Menarik
12. Alt text
Alt text (alternative text) adalah text yang berfungsi untuk membantu Google mengidentifikasi topik yang kamu bahas pada konten, biasanya digunakan pada konten gambar.
Baca juga: 5 Tips Memaksimalkan Image SEO Website Kamu
13. Permalink
Permalink adalah link (URL) yang terdapat dalam sebuah halaman website.
14. Internal Link
Internal link adalah link yang terdapat pada sebuah halaman website yang mengarah ke halaman lain dalam website (domain) yang sama.
Baca juga: Mengenal Pentingnya Internal Link
15. Backlink (External Link)
Backlink merupakan link yang terdapat di sebuah website ataupun blog lain kemudian mengarah ke website kamu.
Baca juga: Apa itu Backlink?
16. Link Juice
Link juice adalah backlink yang berkualitas. Ketika website lain melakukan backlink pada website kamu, link juice dapat membantu meningkatkan peringkat website, serta meningkatkan otoritas domain.
17. Low Quality Link
Low quality link adalah backlink yang tidak berkualitas, misalnya link dari situs spam atau situs yang memiliki nilai asusila (situs porno misalnya).
18. Linking Root Domain
Link yang mengacu pada jumlah backlink yang mengarah ke website kamu. Misalnya jika sebuah website telah dikaitkan dengan website kamu sebanyak sepuluh kali, maka link tersebut dianggap sebagai link dari satu root domain.
19. Outbound Link
Outbound link adalah link yang diberikan dari website kamu menuju website lainnya yang dianggap terpercaya dan memiliki otoritas yang baik. Outbound link juga perlu diperhatikan sebelum melakukan backlink.
20. White Hat SEO
White Hat SEO adalah upaya untuk meningkatkan peringkat website pada mesin pencarian dengan tetap mempertahankan integritas website dan mematuhi peraturan mesin pencarian.
21. Black White SEO
Black White SEO adalah upaya untuk meningkatkan peringkat website pada mesin pencarian dengan teknik yang tidak sesuai dengan aturan yang di tetapkan oleh mesin pencari.
Baca juga: Perbedaan White Hat SEO dan Black Hat SEO
22. Keyword Stuffing
Keyword stuffing adalah menggunakan kata kunci yang berlebihan (banyak) pada suatu halaman website dengan tujuan menaikkan posisi website pada halaman pencarian.
23. Doorway Page
Doorway Page adalah halaman website yang memiliki kualitas rendah dimana masing-masing halaman biasanya dioptimalisasi untuk kata kunci yang sangat spesifik dan kemudian pengunjung diarahkan ke halaman yang lainnya dari website yang berbeda.
24. Link Farming
Link farming adalah tindakan yang dilakukan dengan membuat beberapa website untuk membangun backlink.
25. Invisible Text
Invisible text adalah teknik SEO dengan menyembunyikan teks atau link yang berisi kata kunci dalam sebuah konten dengan tujuan untuk memanipulasi peringkat pencarian Google.
26. Cloaking
Cloaking adalah penyajian konten yang berbeda dengan kata kunci yang dimasukkan (digunakan) pengguna pada mesin pencari. Artinya konten yang ditampilkan tidak relevan dengan kata kunci yang digunakan.
27. Automatically Generated Content
Automatically generated content adalah cara mudah menghasilkan sebuah konten menggunakan sebuah software.
28. Sneaky Redirects
Sneaky redirects adalah mengalihkan suatu halaman website ke halaman yang lainnya yang terjadi secara otomatis menggunakan script tertentu, misalnya JavaScript atau Meta Refresh.
29. SEO Lokal
SEO lokal adalah jenis SEO yang digunakan untuk mengoptimalisasi mesin pencarian berdasarkan kota (wilayah) tertentu.
Baca juga: 4 Cara Meningkatkan Trafik Website Menggunakan SEO Lokal
30. Meta Tag
Meta tag adalah strategi SEO yang memberitahu mesin pencari (Google) mengenai konten yang ada pada website kamu.
Baca juga: Pengertian dan Jenis Meta Tag Untuk SEO
31. Meta Title (Tag Title)
Meta title adalah judul halaman website yang muncul di hasil pencarian Google.
32. Meta Description (Meta Deskripsi)
Meta description adalah tag HTML yang berisi penjelasan singkat mengenai isi halaman website.
33. Meta Keyword (Kata kunci)
Meta keyword adalah informasi keyword atau kata kunci yang digunakan oleh sebuah website (postingan). Meta keyword akan memberitahu mesin pencari mengenai isi postingan atau artikel pada website kamu.
34. Schema Markup
Schema Markup adalah data terstruktur dalam kode HTML yang membantu mesin pencari memahami konten pada website.
Baca juga: Penjelasan Lengkap Schema Markup
35. Featured Snippets
Featured snippets adalah fitur hasil pencarian dari Google yang menampilkan jawaban singkat dari kata kunci yang dimasukkan oleh pencari.
Baca juga: Tips membuat snippets SEO
36. Reach
Reach adalah total angka yang menunjukkan berapa banyak pengguna yang melihat konten kamu.
37. Impressions
Impressions adalah total angka yang menunjukkan berapa kali konten kamu dilihat oleh orang. Dilihat dalam artian, pengguna melihat konten kamu dalam waktu tertentu.
38. CTR
CTR (Click Through Rate) adalah rasio jumlah klik terhadap jumlah impression, biasanya klik bersumber dari hasil pencarian organik.
39. Bounce Rate
Bounce rate adalah suatu keadaan dimana pengunjung hanya membuka satu halaman website tanpa melakukan tindakan apa pun. Mereka tidak menekan tombol menu, CTA, atau internal link lainnya di halaman tersebut.
Baca juga: Cara ampuh turunkan bounce rate
40. Organic Traffic
Organic traffic adalah jenis traffic yang didapatkan tanpa mengeluarkan biaya untuk mendatangkan traffic pada website.
41. Index
Index bisa dikatakan database yang digunakan oleh search engine, index berisikan informasi dari semua website yang ditemukan oleh search engine.
42. De-Index
De-index adalah suatu keadaan dimana website kamu tidak masuk ke dalam indeks mesin pencari, seperti Google. Sehingga website kamu tidak muncul di hasil pencarian Google.
Baca juga: 10 Penyebab Deindex Google dan Cara Mengatasinya
43. Spider/Crawling
Spider atau crawler adalah bot internet yang merayapi isi konten dan semua informasi yang ada untuk di index oleh search engine.
44. SERP
SERP (Search Engine Ranking Page) adalah halaman hasil pencarian dari kata kunci yang ada di mesin pencari seperti Google, Bing, Yahoo, dan mesin pencari lainnya.
Ketika sedang membuka search engine Google, misalnya, kamu mengetik kata atau frasa lalu mencarinya.
45. Sitemap
Sitemap merupakan sebuah dokumen dalam website yang berisikan daftar setiap halaman yang ada di website tersebut.
46. Redirect
Redirect adalah teknik yang digunakan untuk mengarahkan pengunjung website ke URL yang berbeda.
47. Canonical URL
Canonical URL adalah solusi teknis untuk memberitahu mesin pencari, mana halaman yang harus di rangking ketika terjadi masalah duplikat konten.
48. PageRank
PageRank merupakan sebuah indikator yang digunakan untuk melihat tingkat kepopuleran sebuah website.
49. Domain Authority
Domain Authority (DA) adalah skor yang menunjukkan seberapa baik peringkat website yang dinilai melalui alamat domain yang digunakan.
50. Page Authority
Page Authority (PA) adalah skor yang menunjukkan seberapa baik peringkat website yang dinilai melalui page pada website tersebut.
Baca juga: Apa itu Domain Authority dan Page Authority?
Sudah Tahu Berbagai Istilah Penting dalam SEO?
Nah itulah 50 istilah yang perlu kamu ketahui sebelum melakukan optimalisasi SEO. Whello sebagai agensi digital marketing memiliki blog yang memungkinkan kamu untuk belajar beberapa hal mengenai SEO.
Whello juga menyediakan jasa SEO yang membantu mendatangkan trafik organik ke website kamu sebanyak mungkin. Kamu bisa melihat terlebih dahulu portofolio Whello atau langsung hubungi kontak Whello untuk berdiskusi secara gratis loh!
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!