Di era serba digital seperti ini, istilah “digital marketing” mungkin sudah tidak asing lagi di berbagai kalangan pebisnis. Apakah kamu salah satu pebisnis yang sudah menggunakan jasa digital marketing? Atau bahkah belum mengetahuinya? Yuk simak beberapa hala mengenai digital marketing pada penjelasan berikut ini.
Daftar isi
Apa Itu Digital Marketing?
Digital Marketing adalah usaha memasarkan produk atau jasa dengan pemanfaatan platform online atau internet.
Digital marketing menjadi salah satu cara tepat dan efektif untuk menjangkau lebih banyak konsumen tepat waktu, pribadi,dan relevan karena semua proses yang dilakukan bisa diukur dan ditarget sesuai dengan target audiens.
Berikut salah satu contoh digital marketing yang dilakukan oleh Samsung Indonesia melalui platform Instagram:
Jenis Jenis Digital Marketing
Digital marketing terdiri dari 4 bagian, yaitu SEM (Search Engine Marketing), Content Marketing, Social Media Marketing, dan Email Marketing. Berikut penjelasan masing-masing bagiannya:
1. SEM (Search Engine Marketing)
SEM (Search Engine Marketing) adalah strategi optimalisasi mesin pencari untuk membuat website mudah ditemukan dan mendapatkan posisi yang lebih baik pada mesin pencari, seperti Google.
SEM dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu SEO dan SEA.
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization yang berarti strategi mengoptimalisasi mesin pencari yang dilakukan secara organik (gratis) agar website kamu mendapatkan peringkat yang lebih baik pada hasil pencarian.
SEO dapat kamu lakukan dalam website (SEO on Page) dan diluar website (SEO off Page).
Sedangkan SEA (Search Engine Advertising) adalah optimalisasi mesin pencari yang dilakukan dengan memasang iklan berbayar. Misalnya pada Google atau biasa dikenal dengan Google Ads.
Kamu bisa melihat contohnya seperti gambar berikut:
2. Content Marketing
Content marketing adalah pemasaran online yang berfokus dalam merencanakan, membuat dan mendistribusikan konten yang relevan, konsisten, dan mampu menarik perhatian banyak orang (pembaca) sehingga membuat mereka tertarik menggunakan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Perhatikan contoh berikut:
Pada contoh diatas, Whello menyediakan menu blog pada website sebagai salah satu strategi content marketing. Blog tersebut berisi banyak konten (artikel) yang memberikan manfaat bagi pembaca untuk mendorong mereka menggunakan jasa yang Whello tawarkan.
3. Social Media Marketing
Social media marketing adalah pemasaran online yang dilakukan dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, atau LinkedIn.
Berikut salah satu contoh bisnis yang mempromosikan jasa yang mereka tawarkan melalui Facebook:
4. Email Marketing
Email marketing adalah pemasaran online yang dilakukan dengan cara mengirim email kepada para calon konsumen yang bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan calon klien dan menjadikan mereka menjadi pelanggan setia kamu.
Contohnya seperti berikut:
Contoh diatas adalah salah satu contoh email marketing yang dilakukan oleh Zalora. Mereka memberikan potongan harga (diskon) kepada para pelanggannya.
Baca juga: 6 Tips Sukses Melakukan Email Marketing
Strategi Digital Marketing untuk Bisnis Kamu
Saat melakukan digital marketing, ada 8 strategi digital marketing yang perlu kamu ketahui untuk mendapatkan hasil yang efektif.
1. Membuat Website
Website adalah kumpulan halaman pada suatu domain di internet yang dibuat dengan tujuan tertentu dan saling berhubungan serta dapat diakses menggunakan sebuah browser, seperti Google.
Saat ini, website menjadi platform utama yang bisa digunakan untuk melakukan digital marketing. Website bukan hanya digunakan untuk sebagai identitas online, tetapi juga untuk membangun reputasi online yang baik dan profesional.
Melalui website, kamu juga bisa menampilkan semua informasi mengenai bisnis, mulai dari profil bisnis, informasi produk, harga, cara pengiriman, dan informasi lain yang mungkin dibutuhkan oleh konsumen.
Verisign juga mengatakan, 84% konsumen lebih percaya kepada bisnis yang memiliki website dibandingkan bisnis yang hanya mengandalkan media sosial.
Berikut contoh bisnis yang menggunakan website sebagai strategi online marketing untuk bisnis mereka.
Berdasarkan contoh diatas, website Zero Waste Indonesia adalah sebuah komunitas berbasis online yang memiliki tujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia menjalani gaya hidup nol sampah (Zero Waste Lifestyle). Melalui website ini, konsumen bisa belajar beberapa hal mengenai gaya hidup minim sampah, mengikuti berbagai event yang didirikan, mengetahui produk yang mendukung gaya hidup minim sampah, serta berkomunikasi dengan ZWID team.
Baca juga: Cara Membuat Website Tahun 2021
2. Optimalisasi SEO
Setelah membuat website, langkah selanjutnya yaitu melakukan optimalisasi SEO (Search Engine Optimization). SEO adalah upaya optimalisasi website untuk mendapatkan peringkat website di hasil pencarian Google secara organik.
SEO menjadi langkah awal untuk membuat website kamu mudah ditemukan pada mesin pencarian. Dan untuk mendapatkan hasil dari SEO, dibutuhkan waktu yang tidak sebentar. Sehingga dibutuhkan strategi yang tepat ketika melakukan optimalisasi SEO untuk website kamu.
Strategi SEO dibagi menjadi dua jenis, yaitu menggunakan strategi SEO On Page dan kedua menggunakan strategi SEO Off Page. Dimana SEO On Page yaitu strategi SEO yang dilakukan pada website itu sendiri, sedangkan strategi SEO Off Page dilakukan diluar website.
Lalu bagaimana cara melakukan kedua strategi? Kamu bisa membuka kembali artikel sebelumnya yang membahas 10 Tips Sukses Melakukan SEO On Page dan 4 Tips Sukses Melakukan SEO Off Page .
3. Search Engine Marketing (SEM)
Selain SEO, kamu juga bisa menggunakan strategi SEM untuk kampanye online marketing bisnis kamu. Dimana SEM adalah strategi online marketing dengan membuat iklan berbayar pada mesin pencarian, misalnya menggunakan Google Ads.
Jika hasil SEO baru akan terlihat dalam jangka waktu yang cukup lama, SEM membuat website kamu muncul di hasil pencarian Google dalam waktu yang cepat.
Bagi kamu yang ingin belajar Google Ads, kamu bisa membaca artikel sebelumnya mengenai belajar Google Ads untuk berbagai bisnis. Disana kamu bisa menemukan apa itu Google Ads, berapa harga Google Ads, cara kerja, manfaat, cara membuat iklan, hingga tips meningkatkan conversion Google Ads.
Dibawah ini contoh bisnis (website) yang menggunakan strategi SEM.
4. Social Media Marketing
Social media marketing adalah strategi online marketing yang dilakukan melalui berbagai jenis media sosial, seperti Facebook, Instagram, Youtube, dan jenis media sosial lainnya.
Strategi ini membantu meningkatkan popularitas produk, memudahkan kamu untuk mendapatkan konsumen baru, membantu meningkatkan pengunjung website, hingga mempermudah kamu menjalin hubungan yang lebih engaging (lebih dekat) dengan konsumen.
Untuk bisa meningkatkan penjualan online melalui media sosial, kamu juga perlu menyusun strategi social media marketing yang tepat. Ikuti panduan di artikel 7 Tips sukses social media marketing sebelum melakukannya.
Baca juga: Tips Social Media Marketing Tahun 2021
Dan berikut contoh bisnis yang menggunakan Instagram sebagai strategi social media marketing untuk bisnis mereka.
5. Buat Blog untuk Content Marketing
Diketahui dari Fit Small Business yang mengatakan, blog merupakan sumber informasi terpercaya konsumen sebelum melakukan pembelian. Maka dari itu, membuat blog menjadi strategi online marketing yang efektif untuk bisnis kamu.
Blog menjadi salah satu bentuk content marketing. Melalui blog, kamu bisa memasukkan konten (artikel) yang relevan dengan niche bisnis. Misalnya bisnis kamu bergerak dibidang kuliner, kamu bisa membuat artikel mengenai tips berbelanja online ketika membeli makanan atau tips menyimpan makanan atau minuman agar lebih tahan lama.
Kamu bisa membuat menu blog di dalam website kamu atau membuat blog terpisah menggunakan berbagai platform blog, seperti blogger.
Berikut contoh bisnis yang membuat blog di dalam website mereka.
6. Email Marketing
Email marketing adalah strategi digital marketing yang efektif untuk membangun hubungan dengan calon konsumen dan menjadikan mereka menjadi pelanggan setia kamu.
McKinsey and Company mengatakan, email marketing 40 kali lebih efektif untuk memperoleh konsumen dibandingkan Facebook dan Twitter. Kamu juga bisa mempelajari beberapa hal mengenai email marketing pada artikel yang membahas 4 alasan kenapa bisnis online butuh email marketing.
Dan untuk melakukan email marketing, email yang dibuat tidak menggunakan aplikasi email biasa, seperti Gmail atau Yahoo. Kamu akan menggunakan tools email marketing seperti MailChimp, BenchMark, atau VerticalResponse.
Untuk melakukan email marketing, terlebih dahulu kamu perlu membaca artikel mengenai 6 tips sukses melakukan email marketing. Berikut contoh bisnis yang menggunakan strategi email marketing.
7. Daftarkan Bisnis pada Google Bisnisku
Google Bisnisku adalah tools yang disediakan Google untuk mempermudah calon konsumen mengetahui informasi bisnis kamu. Seperti nama bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon perusahaan, alamat email, jam operasional, website perusahaan, foto kantor, hingga review bisnis.
Google bisnisku mempermudah calon konsumen menemukan informasi mengenai bisnis kamu. Mempermudah kamu mendapatkan review dari konsumen, serta membuat bisnis kamu juga muncul di Google Maps.
Untuk mendaftarkan bisnis kamu di Google Bisnisku, kamu bisa membaca pada artikel sebelumnya mengenai panduan lengkap cara daftar Di Google Bisnisku.
Kamu juga bisa melihat contoh bisnis yang sudah menggunakan Google Bisnisku pada gambar dibawah.
8. Affiliate Marketing
Affiliate marketing adalah strategi online marketing untuk mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk orang lain. Dengan strategi ini, kamu bisa mengajak orang lain untuk mempromosikan produk kamu ke teman-temannya atau follower mereka di media sosial.
Banyak perusahaan besar yang juga menerapkan program affiliate marketing, seperti Bukalapak, BliBli, Tokopedia, Matahari Mall, atau Tiket.com.
Berikut contoh program affiliate pada Tiket.com.
Tips Melakukan Digital Marketing
Setelah mengetahui strategi digital marketing untuk bisnis kamu, sekarang kamu juga perlu mengetahui tips sukses melakukan online marketing.
Disini kita akan mempelajari tips digital marketing untuk bisnis B2C dan bisnis B2B.
A. Digital Marketing untuk Bisnis B2C
B2C (Business to Customer) merupakan model bisnis yang terjadi antara seorang pemilik bisnis (produsen) dengan dengan seorang konsumen (klien). Ada 5 tips yang perlu kamu ketahui.
- Lakukan optimalisasi pada website, seperti membuat website yang responsive, cepat, dan menyesuaikan desain yang sesuai dengan branding.
- Gunakan strategi content marketing, misalnya blog.
- Berikan pengalaman belanja yang menyenangkan kepada konsumen.
- Berikan layanan customer service yang terbaik.
- Dan buat giveaway.
5 tips diatas sudah kita bahas pada artikel sebelumnya mengenai tips sukses digital marketing untuk bisnis B2C. Disana kamu bisa membaca lebih lengkap mengenai tips digital marketing jika kamu salah satu pebisnis yang memiliki model bisnis B2C.
B. Tips Online Marketing untuk Bisnis B2B
Bisnis B2B adalah model bisnis yang terjadi antara seorang pebisnis dengan pebisnis lainnya (bisnis antar perusahaan). Dan jika kamu seorang pebisnis B2B, ada 4 tips digital marketing yang perlu kamu ketahui.
- Tentukan target klien (konsumen).
- Bangun hubungan jangka panjang dengan konsumen.
- Prioritaskan kepuasan klien.
- Buat blog.
Kamu juga bisa membaca artikel mengenai tips digital marketing untuk bisnis B2B untuk mempelajari lebih lengkap mengenai 4 tips diatas.
Sudah Mengerti Kan Apa Saja Jenis Digital Marketing?
Nah itulah beberapa hal mengenai digital marketing yang bisa kamu implementasikan pada bisni kamu. Namun, banyak juga pebisnis yang kesulitan melakukan digital marketing untuk melakukan digital marketing. Apakah kamu salah satu diantaranya?
Sekarang kamu tidak perlu khawatir, ada banyak agensi digital marketing yang bisa membantu kamu, misalnya Whello. Whello memiliki jasa digital marketing yang cukup terkenal di Indonesia dan Netherland. Apapun tujuan bisnis kamu, Whello memiliki strategi yang tepat dan sudah berpengalaman untuk mencapainya.
Kamu bisa melakukan konsultasi digital marketing secara gratis dengan salah satu team digital marketing consultant Whello untuk berdiskusi berbagai hal terlebih dahulu. Dan pada portofolio Whello, kamu juga bisa melihat berbagai case yang telah Whello lakukan untuk membantu klien mereka.
Semoga bermanfaat ya.
Ayo mulai kembangkan bisnismu dengan Digital Marketing!
Kamu ingin mengembangkan bisnismu secara digital? Bingung harus mulai dari mana? Konsultasikan bisnismu bersama specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Ecommerce Vs Website: Mana yang Baik untuk Brand Fashion?
Jelajahi dunia digital marketing untuk fashion brand. Bandingkan ecommerce dan website untuk menemukan solusi terbaik bagi bisnis kamu!
Facebook Ad Auction: Strategi Bidding Iklan Facebook
Tingkatkan performa iklan kamu dengan memahami Facebook Ad Auction. Dapatkan strategi bidding yang tepat di sini!
Targeting Vs Observation di Google Ads: Ketahui Perbedaannya!
Pelajari perbedaan antara targeting vs observation Google Ads. Temukan strategi yang tepat untuk meningkatkan efektivitas kampanye iklan kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!